Menangani Masalah Yang Terjadi Pada Kaktus Kesayangan Anda

Sebagai pecinta tanaman kaktus tentu kita ingin selalu menikmati keindahan kaktus yang sehat dan segar dengan warna natural cerah ceria. Secara umum, untuk mendapatkan penampilan tanaman yang optimal, maka kita harus mengenal karakteristik masing-masing tanaman dan memahami habitat asli darimana tanaman itu berasal. Dengan mengenalnya maka akan lebih meudah bagi kita untuk memahami cara perawatan yang tepat, pas, tidak berlebihan dan tidak kekurangan. Beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman antara lain adalah kecukupan air, sirkulasi udara, sinar matahari dan asupan nutrisi.

Sebagaimana kita tahu, tanaman kaktus lebih banyak hidup pada media pasir dengan konsumsi air yang relatif amat sedikit karena tumbuhan ini mampu menyimpan banyak air di batang tubuhnya. Jadi tidak perlu repot-repot menyiram tiap hari, cukup 2-3 minggu sekali, maksimal 1 bulan sekali. Sebaliknya kita harus hati-hati jangan sampai media tanam terlalu basah karena akan menyebabkan akar dan batang malah membusuk dan bisa membunuh kaktus sendiri.



Lebih detailnya kita dapat pelajari dalam uraian cara perawatan kaktus berikut.


  1. Cegah pembusukan dengan tidak menyiram terlalu banyak air.
    Salah satu permasalahan yang paling sering terjadi pada tanaman pot adalah pembusukan akar. Hal ini biasanya terjadi karena akar tumbuhan tergenang oleh air terlalu lama dan tanah tidak menyerap air dengan baik, yang mana menyebabkan pembusukan akar. Hal ini terjadi pada kebanyakan tanaman pot, namun, kaktus gurun sangatlah rentan terhadap penyakit ini karena mereka hanya membutuhkan jumlah air yang sedikit dibandingkan dengan tanaman lainnya. Upaya pencegahan adalah cara terbaik untuk menghindari masalah ini, dengan cara tidak menyiram terlalu banyak. Pada kaktus, lebih baik menyiram terlalu sedikit air dibandingkan menyiram terlalu banyak air.
    Jika tanaman Anda terkena penyakit ini, tumbuhan akan terlihat membengkak, lembut, kecoklatan, dan membusuk, dan kemungkinan terbagi pada beberapa bagian pada permukaan tumbuhan. Sering, tapi tidak selalu, penyakit ini dimulai dari bagian bawah ke atas tumbuhan. Pilihan Anda untuk menangani penyakit ini sangatlah terbatas. Anda dapat mencoba mengeluarkan kaktus dari potnya, memangkas bagian yang berlendir, akar yang menghitam dan bagian-bagian yang telah mati pada tubuh kaktus, lalu pindahkan pada wadah baru dengan tanah yang bersih. Namun, jika tumbuhan telah rusak cukup parah, tumbuhan mungkin akan tetap mati meskipun telah dipindahkan. Pada banyak kasus, biasanya tumbuhan yang terkena penyakit ini lebih baik dibuang agar tumbuhan lain yang berdekatan tidak tertular.
  2. Tangani etiolasi dengan memberikan paparan sinar matahari secara bertahap.
    Etiolasi adalah kondisi dimana tumbuhan bertumbuh dengan cepat tanpa paparan sinar matahari, namun cenderung lemah dan pucat. Kaktus yang mengalami etiolasi biasanya kurus, tipis, dan berwarna hijau muda pucat. Jika terdapat sumber cahaya, Bagian tumbuhan yang teretiolasi akan tumbuh ke arah sumber cahaya tersebut. Bentuk tanaman yang terbentuk karena etiolasi bersifat permanen dan tidak bisa diperbaiki. Satu-satunya hal yang bisa Anda lakukan adalah dengan mencegah etiolasi ke depannya dengan memberikan paparan cahaya matahari secukupnya.
    Namun, jangan membiarkan kaktus yang teretiolasi mendapatkan paparan sinar matahari yang intense secara langsung. Lakukanlah proses ini dengan bertahap, dan tambahkan durasi kaktus terpapar sinar matahari setiap hari hingga pertumbuhan kaktus menormal. Tanaman akan stres jika tiba-tiba dipaparkan dengan sinar matahari yang intens. Pada tanaman yang teretiolasi, hal ini sangatlah fatal.
  3. Hindari fototoksisitas dengan membatasi paparan sinar matahari setelah pemberian pestisida.
    Fototoksisitas adalah penyakit yang serupa dengan kejadian seperti ketika Anda mendapatkan luka bakar yang serius setelah Anda berada di dalam air untuk jangka waktu tertentu. Setelah Anda mengaplikasikan pestisida berbasis minyak pada permukaan tumbuhan Anda, minyak pestisida tersebut akan tersisa di permukaan tanaman Anda, dan bekerja seperti lotion tanning yang mana meningkatkan intensitas sinar matahari yang diterima. Hal ini akan menyebabkan bagian tanaman dimana minyak pestisida terdapat menjadi terbakar, mengabu, atau mengering. Untuk mencegah hal ini, letakkan kaktus pada tempat yang teduh untuk beberapa hari setelah pengaplikasian pestisida berbasis minyak hingga pestisida tidak tersisa terlalu banyak lagi pada tanaman Anda.
  4. Jangan takut pada penuaan alami pada kaktus.
    Salah satu aspek dalam siklus hidup kaktus yang jarang diketahui orang adalah proses yang disebut "corking", dimana bagian bawah kaktus dewasa mulai mengeras, mencoklat, dan terlihat seperti kulit pohon. Meskipun kondisi ini kelihatan serius dimana warna hijau pada kaktus berkurang dan digantikan oleh warna coklat sehingga terlihat seperti tanaman yang tidak sehat, sebenarnya hal ini tidak menandakan bahaya pada kaktus Anda sama sekali dan biasanya bisa diabaikan.
    Proses "corking" biasanya dimulai dari bagian bawah kaktus dan perlahan-lahan terus naik ke atas. Jika proses "corking" tidak dimulai dari bawah, bisa jadi ini adalah pertanda masalah pada kaktus Anda. Misalkan, jika bagian atas dan samping kaktus yang menghadap arah sinar matahari terlihat mencoklat namun bagian bawah kaktus tidak mencoklat sama sekali, maka hal ini dapat berarti bahwa kaktus Anda mendapat paparan sinar matahari yang terlalu banyak.


Tips Bagus Perawatan Kaktus

  1. Coba berikan makanan tumbuhan pada kaktus Anda.
  2. Jika Anda ingin menanam banyak kaktus sekaligus, Anda dapat menanamnya pada wadah yang sama dengan memberikan jarak yang seimbang antar kaktus. Ketika kaktus tumbuh hingga seukuran kelereng besar, pindahkan kaktus ke wadahnya sendiri.
  3. Gunakan jenis campuran tanah yang sama ketika Anda memindahkan kaktus Anda.

Hal Yang Penting Untuk Di-Ingat!

  1. Berhati-hatilah terhadap parasit yang mungkin menyerang kaktus Anda, terutama "Serangga Tepung", yang biasanya terlihat seperti gumpalan putih. Pisahkan parasit tersebut dengan menggunakan tongkat atau tusukan dan gunakan pestisida untuk membasmi parasit yang sulit dijangkau.
  2. Gunakan pestisida seperti malathion untuk membunuh tungau laba-laba merah dan Coccoidea, yang biasanya terlihat seperti titik-titik kecoklatan.
  3. Kenakan sarung tangan tebal ketika Anda ingin menyentuh kaktus berduri.


Comments

Popular posts from this blog

Clay Buatan dari Bahan Dasar Tepung dan Lem dan Cara Membuatnya

Menanam Kaktus dari Bibit Biji - Mudah, Lengkap dan Jelas

Cara Menanam Bonsai Dari Biji