Menanam Kaktus dari Bibit Biji - Mudah, Lengkap dan Jelas

Kaktus merupakan tumbuhan berfamili Cactaceae umumnya tumbuh dan berkembang di daerah gurun pasir, namun tumbuhan ini juga memiliki varietas spesies yang dapat tumbuh dan berkembang dengan baik pada lingkungan yang lembab. Keindahan dan nilai eksotis kaktus dengan bermacam species yang sangat beragam menjadikan tumbuhan berduri ini sangat dinikmati dan diburu pecinta tanaman. Meskipun tumbuhan ini sangat mudah dipelihara dengan asupan air yang minim, namun untuk menyemai benih kaktus dari biji merupakan kesulitan tersendiri, tentu bagi kaum awam seperti saya dan anda :D...



Menjaga Kaktus Tampil Indah Maksimal
Dalam perawatan kaktus - kaktus jenis tumbuh di tempat gersang maupun lembab - yang sangat penting dicatat adalah anda harus memerhatikan jumlah paparan matahari yang diterima kaktus, serta banyak air dan jenis tanah pada wadah di mana kaktus tertanam. Selain itu Anda juga harus membuat penyesuaian kecil agar tanaman tersebut dapat berkembang. Dengan memperhatikan syarat tumbuh-kembang diatas, maka dijamin kaktus anda akan berpenampilan cantik dengan warna-warni yang segar.

Menanam Kaktus dari Bibit Biji
Yuk, kita mulai kita bedah saja gimana cara penyemaian kaktus dan cara memeihara kaktus sampai cukup dewasa.
  1. Penyiapan Bibit Biji Kaktus
    Bibit biji kaktus dapat dengan mudah anda peroleh toko tanaman atau membeli secara online. Banyak sekali yang jual.
  2. Penyemaian Biji Kaktus
    1. Tanamlah biji-biji kaktus pada tanah berdaya serap tinggi.
      Biji yang Anda dapatkan baik dari toko ataupun dari hasil panen, Anda harus menanamnya pada penampung yang bersih dan dangkal yang diisi dengan tanah yang cocok untuk menanam kaktus tersebut. Gemburkan tanah dengan baik sebelum Anda menanam kaktus agar air tidak menggenang. Lalu, sebarkan bibit pada permukaan tanah(tidak perlu dikubur). Setelah itu, tutup biji-biji tersebut dengan lapisan tanah/pasir yang sangat tipis. Biji kaktus hanya memiliki sedikit cadangan energi, dan jika tertanam terlalu dalam, mereka akan kehabisan energi sebelum mampu mencapai permukaan tanah.
    2. Sangatlah penting untuk menggunakan tanah berdaya serap tinggi, khususnya jika Anda menanam jenis kaktus gurun. Karena kaktus gurun tidak membutuhkan asupan air yang tinggi pada habitat alaminya, mereka akan rentan terhadap penyakit akar jika tanah dimana mereka ditanam menyisakan genangan air. Cobalah gunakan tanah campuran berkualitas tinggi dengan campuran batu apung dan granit untuk penyerapan yang baik.
      Jika tanah yang Anda gunakan belum dipastir (seharusnya disebutkan dalam bungkusannya), mungkin akan lebih baik jika Anda memanaskannya terlebih dahulu pada oven dengan suhu 150 derajat celsius selama 30 menit. Proses ini akan membunuh hama dan bakteri berbahaya yang terdapat dalam tanah tersebut.
    3. Tutup wadah penampung dan biarkan terpapar sinar matahari.
      Setelah Anda menggemburkan tanah dan menanam biji kaktus, tutuplah wadah Anda dengan tutup transparan (seperti bungkus plastik bening) lalu letakkan di tempat di mana biji dapat menerima cahaya matahari yang cukup -- jendela dimana sinar matahari bisa masuk adalah tempat yang bagus. Jangan memberikan paparan matahari yang intens dan secara terus-menerus, namun cukup dengan sinar matahari sedang untuk beberapa jam setiap harinya. Tutup transparan yang Anda gunakan akan menjaga kelembaban sembari kaktus-kaktus Anda mulai bertumbuh sambil disinari oleh cahaya matahari.
    4. Bersabarlah untuk menunggu kaktus berkecambah.
      Proses pengecambahan bisa memakan waktu beberapa minggu atau bahkan hingga beberapa bulan, tergantung pada jenis kaktus yang Anda tanam.
    5. Ketika duri-duri kaktus mulai terlihat, berikan celah agar kaktus dapat bernapas.
      Setelah beberapa minggu berlalu, biji yang Anda tanam harusnya mulai berkecambah. Kaktus pada umumnya tumbuh dengan cukup lambat, Anda mungkin harus menunggu lebih dari satu bulan hingga biji kaktus berkecambah..Lalu, seharusnya Anda akan melihat duri-duri pertama kaktus yang sangat kecil. Ketika ini terjadi, berikanlah celah agar kaktus dapat bernapas dengan membuka tutup transparan pada siang hari. Seiring bertumbuhnya kaktus, Anda bisa membiarkan kaktus dalam keadaan terbuka untuk periode yang lebih lama hingga kaktus cukup kuat dan tidak memerlukan tutupnya lagi.
      Harus diingat bahwa membuka tutup transparan akan meningkatkan penguapan dari tanah. Ini berarti bahwa Anda harus mulai menyiraminya. Lakukanlah dengan hati-hati -- jangan sampai tanah menjadi terlalu kering, dan juga jangan membiarkan air menggenang setelah anda menyiraminya.
      Ingat juga bahwa kaktus tropis tidak berduri, jadi mulailah memberi celah napas pada kaktus ketika biji-biji kaktus tropis mulai berkembang hingga terlihat menembus tanah.
  3. Perawatan "Bayi" Kaktus
    1. Letakkan kaktus tropis pada tempat yang bersuhu hangat dan konsisten.
      Kaktus gersang secara alaminya dapat bertahan hidup pada suhu yang ekstrim (sangat panas di siang hari dan sangat dingin di malam hari), sedangkan kaktus tropis lebih cocok bertahan hidup pada lingkungan yang segar dan bersuhu konsisten. Maka, letakkanlah kaktus tropis pada tempat yang terhindar dari perubahan suhu lingkungan yang ekstrim agar dapat tumbuh dengan baik. Usahakanlah untuk membiarkan kaktus tropis pada suhu 21-24 derajat celsius -- rumah kaca adalah tempat yang sangat cocok untuk kaktus tropis.
      Jika tempat tinggal Anda tidak beriklim tropis, mungkin akan lebih baik jika Anda meletakkan kaktus tropis di dalam ruangan, dimana temperatur dan paparan matahari yang diterima oleh kaktus lebih stabil.
      Kaktus tropis secara alaminya tumbuh pada tempat yang teduh di bawah teduhan pohon, sehingga secara alami mereka membutuhkan cahaya matahari lebih sedikit dibandingkan kaktus gurun. Anda dapat melakukan penanaman kaktus tropis pada tempat yang tidak terpapar sinar matahari secara langsung. Anda juga dapat menggantung pot kaktus tropis di bawah tenda peneduh.
    2. Pindahkan kaktus ke wadah yang lebih besar ketika mereka sudah cukup dewasa.
      Seperti yang disebutkan di atas, bahwa kaktus bertumbuh cukup lambat. Tergantung pada jenis kaktus yang Anda miliki, kaktus membutuhkan 6 hingga 12 bulan untuk mencapai ukuran sebuah kelereng besar. Jika kaktus sudah cukup dewasa, akan lebih baik jika Anda memindahkannya ke wadah baru. Seperti tanaman lainnya, menanam kaktus pada wadah yang terlalu kecil akan menyebabkannya kekurangan nutrisi, menghambat pertumbuhannya dan bahkan membuat kaktus tersebut mati.
      Untuk memindahkan kaktus, kenakan sarung tangan yang tebal dan keras atau sekop untuk mengeluarkan kaktus hingga ke akarnya dari wadahnya. Tanam kaktus tersebut pada wadah baru yang lebih besar dengan jenis tanah yang sama, lalu sirami kaktus tersebut.
    3. Biarkan kaktus berada di tempat teduh untuk proses penyembuhan.
      Selain tubuh kaktus, akar kaktus juga bertumbuh. Karena kaktus terus bertumbuh seiring berjalannya waktu, yang mana bisa saja memakan waktu bertahun-tahun, Anda mungkin perlu untuk memindahkannya ke wadah lain beberapa kali. Namun, proses perpindahan wadah dapat menyebabkan stres pada tanaman, sehingga Anda harus membiarkannya "menyembuhkan diri" setiap kali Anda memindahkannya ke wadah baru. Letakkanlah kaktus Anda pada tempat yang teduh hingga akarnya mengokoh di wadah baru. Secara bertahap, "perkenalkan ulang" kaktus Anda pada sinar matahari selama kurang lebih satu bulan.
    4. Sirami sekali-sekali.
      Kaktus dewasa membutuhkan sangat sedikit air dibandingkan tanaman pot lainnya. Meskipun mereka membutuhkan "sedikit" air, mereka terkenal sebagai tanaman yang "tahan banting" soal ketahanan hidup tanpa membutuhkan banyak air. Meskipun setiap jenis kaktus memiliki kebutuhan air dengan jumlah yang berbeda-beda, akan lebih disarankan untuk menunggu hingga tanah benar-benar kering sebelum Anda menyiraminya. Tergantung pada suhu dan cuaca, biasanya Anda hanya perlu menyiraminya sebulan sekali, atau bahkan bisa lebih lama daripada satu bulan.
      Ingatlah bahwa kaktus bertumbuh dengan lambat dan tumbuh secara bertahap. Maka dari itu, kaktus tidak membutuhkan air dalam jumlah yang banyak. Menyirami kaktus terlalu sering akan permasalahan pada kaktus, termasuk penyakit akar yang dapat menyebabkan kematian kaktus tersebut.
      Kaktus tropis mendapat pengecualian pada aturan ini, karena secara alami, mereka mampu menyesuaikan diri pada lingkungan yang lembab dibandingkan dengan kaktus gurun. Anda bisa menyirami kaktus tropis dengan sedikit lebih sering, namun akan lebih baik jika Anda tetap menunggu hingga tanah benar-benar kering sebelum Anda menyiraminya,
    5. Pupuki kaktus kecil pada bulan-bulan pertumbuhan.
      Meskipun pertumbuhan kaktus lambat, pertumbuhannya dapat Anda tingkatkan dengan sedikit pemberian pupuk atau makanan tumbuhan pada musim semi dan kemarau. Pada umumnya, kaktus membutuhkan pupuk yang cenderung sedikit dibandingkan tanaman lainnya -- coba gunakan pupuk cair yang telah diencerkan sekali sebulan. Campurkan sedikit pupuk cair dengan air dalam jumlah yang sama, lalu berikan campuran ini pada kaktus seperti ketika Anda biasa menyiraminya.
      Jumlah pupuk yang dapat Anda berikan tergantung pada spesies dan ukuran kaktus yang akan dipupuki. Informasi spesifiknya seharusnya terdapat pada bungkus pupuk yang Anda gunakan.
Demikian artikel lengkap cara Menanam Kaktus dari Bibit Biji - Mudah, Lengkap dan Jelas. Semoga bermanfaat dan membantu anda membudidayakan kaktus untuk menambah keceriaan dan keindahan istana tercinta,

I Love Cactus... You Too... yuk ciptakan kesegaran dan keindahan rumah dan taman anda dengan kaktus.

Comments

  1. Yang perlu diperhatikan ketika menanam benih kaktus adalah menghindari jangan sampai biji ini mengalami kekurangan air atau kekeringan. Karena hal ini akan mengakbatkan biji menjadi kering dan mati. Guna menjaga kondisi biji agar selalu tetap basah/tidak kekeringan maka bisa dimasukkan dalam wadah khusus yang bisa menjaga kelembaban udara, kotak plastik khusus atau tempat kaca/gelas.
    Sebelum pembenihan dilakukan sebaiknya dipersiapkan wadah dari kaca yang permukaannya lebar dengan tinggi tidak lebih dari 20 Cm. Media tanam yang digunakan sebaiknya media pasir halus yang bisterilkan terlebih dahulu. Cara mensterilkan dengan memanggang atau menggoreng pasir diatas bara api selama beberapa menit. Ini gunanya agar bibit penyakit, jamur ataupun parasit penggannggu pertunasan biji kaktus bisa mati. Setelah dingin baru diletakkan ditempat kaca tadi setebal 6 Cm.
    Taburkan biji kaktus secara merata, diatasnya taburi dengan pasir halus lagi hingga biji tertutupi. Lalu semprot dengan air bersih seluruh permukaan tanah tadi secara merata. Sebaiknya gunakan semprotan yang spray-nya keluar halus atau lembut supaya tidak merusak tata letak biji kaktus. Usahakan kondisi dalam tempat pembenihan ini bertemperatus 20 - 25 derajat celsius. Ini bisa dicapai dengan memberi tudung plastik pada seluruh permukaan wadah dengan kata lain wadah kaca ini dikerudungi plastik.
    Letakkan wadah ini ditempat yang terhindar dari cahaya matahari langsung agar kelembaban-nya terjaga. Ketika menanam kaktus dari biji sebaiknya kaktus dari spesies yang sama agar pertumbuhannya relatif sama. Mengingat setelah biji bertunas maka sedikit demi sedikit tudung plastik ini dilepas, hingga tunas ini mempunyai lebih dari dua daun maka tudung plastik dilepas sama sekali.
    Tunas baru ini baru bisa dipindah ke polybag ketika jumlah daunnya mencapai empat lembar. Dengan perawataan yang intensif maka bakal kaktus dewasa ini siap memberikan bunga ataupun bentuk terbaik pada kita.

    ReplyDelete
  2. Di lubangi nggak pot atau media tanamnya

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Clay Buatan dari Bahan Dasar Tepung dan Lem dan Cara Membuatnya

Cara Menanam Bonsai Dari Biji