Mengenal MOL, Manfaat dan Cara Membuatnya


MOL merupakan salah satu bagian terpenting pada budidaya tanaman secara organik dan mempunyai banyak sekali manfaat dalam penggunaannya. MOL atau Mikro Organisme Lokal adalah bahan pengurai untuk membuat pupuk organik berupa kompos atau bokashi, selain itu MOL juga dapat dipergunakan langsung sebagai pupuk yang merupakan bahan asupan nutrisi yang sangat baik bagi pertumbuhan tanaman.

Seperti kita sudah ketahui, salah satu prinsip pertanian organik adalah dengan melakukan daur ulang sisa-sisa pertanian yang ada untuk dijadikan sumber pupuk maupun sebagai pestisida nabati. Dalam skala rumah-tangga  Pupuk yang digunakan dalam pertanian organik berasal dari hijauan seperti jerami, batang pisang dan dedaunan lainya di tambah kotoran ternak, yang difermentasi dengan bantuan MOL.

Apa Manfaat MOL?
MOL atau singkatan Mikro Organisme Lokal sering dimanfaatkan untuk budidaya pertanian organik atau semi organik. MOL memiliki banyak kegunaan, seperti:

  1. Dimanfaatkan sebagai POC (Pupuk Organik Cair) 
  2. Dimanfaatkan sebagai dekomposer atau biang kompos untuk pembuatan kompos 
  3. Dimanfaatkan untuk pestisida nabati untuk mengusir hama tanaman

MOL adalah cairan yang mengandung mikro organisme hasil produksi sendiri dari bahan bahan alami lokal (sekeliling kita), dimana bahan bahan tersebut tempat yang sebagai media uuntuk hidup dan berkembang nya mikroorganisme yang berguna dalam mempercepat penghancuran bahan bahan organik (decomposer) atau sebagai tambahan nutrisi bagi tanaman.

Larutan MOL mengandung unsur hara mikro dan makro dan juga mengandung bakteri yang berpotensi sebagai perombak bahan organik, perangsang pertumbuhan dan sebagai agen pengendali hama dan penyakit tanaman, sehingga MOL dapat digunakan sebagai pendecomposer, pupuk hayati dan sebagai pestisida organik terutama sebagai fungisida. Keunggulan pengunaan MOL yang paling utama adalah murah bahkan tanpa biaya.

Bahan untuk membuat MOL
Bahan - bahan yang digunakan untuk membuat MOL harus mengandung Karbohidrat, glukosa, dan Bakteri, ketiga komponen itu menjadi sangat penting untuk diperhatikan agar MOL yang dihasilkan berkualitas dan sesuai dengan harapan.

Beberapa bahan yang umum digunakan untuk membuat MOL antara lain:
  1. Tape Singkong / Beras
  2. Bonggol Pisang
  3. Nasi Basi
  4. dan lain-lain




Comments

  1. Cara pembuatan mol tape (tape apa saja boleh):
    1. Gunakan botol air mineral yang 1,5 literan, tutup botolnya gak usah dipasang
    2. Masukkan tape sebanyak 1 sendok makan penuh ke dalam botol
    3. Masukkan air sumur sebanyak ¾ bagian botol
    4. Masukkan gula merah atau gula pasir sebayak 5 sendok makan
    5. Kocok-kocok sampai semua larutan tercampur
    6. Biarkan semingguan dalam kondisi terbuka, dan mol siap digunakan
    7. Ciri-cirinya mol sudah jadi adalah beraroma alcohol dan wangi
    8. Kalau ingin memperbanyak mol, cukup dengan membagi isi botol menjadi 2 bagian, lalu masukkan gula 5 sendok makan dan tambahkan air sampai ¾ bagian.
    9. Ulangi tahap-tahap di atas untuk memperoleh mol lebih banyak lagi

    Mol tape ini bisa digunakan sebagai starter dan pupuk cair. Mol tape sebagai pupuk cair harus diencerkan dulu dengan perbandingan 1 : 20 [1 bagian mol tape dan 20 bagian air sumur]. Cara yang paling gampang agar pupuk cair tidak langsung terkena batang tanaman adalah dengan memasukkan pupuk cair ke botol dengan tutup botol yang sudah dilobangi sebesar sapu lidi. Cara penyirman seperti menuangkan kecap melalui tutup botol yang sudah berlubang.

    INGAT, jangan sampai terkena batang tanaman. Pemberian pupuk cair dilakukan 3 hari sekali.

    Aplikasi pada tanaman cabe yang pernah aku lakukan membuat tanaman terlihat segar, daun lebih hijau dan bunga tidak banyak yang rontok. Jadi buahnya menjadi lebat daripada sebelumnya.

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Clay Buatan dari Bahan Dasar Tepung dan Lem dan Cara Membuatnya

Menanam Kaktus dari Bibit Biji - Mudah, Lengkap dan Jelas

Cara Menanam Bonsai Dari Biji