Belajar Menanam Bonsai

Bonsai adalah bentuk karya seni hidup yang sangat eksotis dan mempesona. Sebagai proses karya seni bernilai tinggi tentu membutuhkan sentuhan sepenuh hati, kesabaran tanpa batas dan ketekunan dari hari ke hari. So, memutuskan untuk belajar memelihara tanaman bonsai harus berawal dari keseriusan menetapkan hati dan bersiap-siap menjadi manusia yang lebih bijaksana dan penuh cinta. Seperti itu.

Bibit Bakalan Bonsai
Pada umumnya tanaman yang dapat dijadikan bonsai adalah tanaman pohon yang berbatang kayu serta mudah dikerdilkan. Proses pengkerdilan tanaman dapat dilakukan dengan menghambat pertumbuhan akar menggunakan kawat atau teknik lainnya dan dengan memangkas tajuknya. Saat ini dengan mudah kita dapat mendapatkan bibit bonsai, tinggal buka googling, buka ecommerce, pilih, bayar dan 2 hari sudah siap tanam. Contoh spesies bonsai yang populer misalnya "Ficus sp" yang memiliki karakteristik daun kecil yang indah atau "Pinus sp" dengan daun berbentuk jarum yang eksostis. Kamu dapat memilih proses pembiakan generatif (bibit biji) atau vegetatif.

Persiapan Tanam
1. peralatan - gunting tanaman, wadah, kuas besar, gunting kabel, dan kawat untuk membentuk bonsai,
2. pot bonsai - umunya berbentuk kotak/bulat/oval dan 'ceper' (bon dalam bahasa jepang berarti pot kotak)
3. media bonsai - disesuaikan dengan usia bakalan bonsai
4. bibit / bakalan bonsai.

Langkah-langkah penanaman bonsai:
- Bersih dan siapkan pot, media tanam dan bakalan bonsai
- Jika akar berlebih, kurangi akar bakalan bonsai agar sesuai dengan ukuran pot
- Masukkan sebagian media tanam ke dalam pot
- Tanam bakalan dengan posisi tanam yang pas sesuai selera hati,
- Atur akar bakalan bonsai menyebar merata
- Masukkan sisa media tanam sampai sempurna, sembari padatkan dengan jari di sekitar batang untuk menguatkan posisi tanam
- Bersihkan hasil tanam dan semprot dengan air bernutrisi secukupnya secara merata.
- Terakhir, lapisi permukaan tanah dengan mos kering yang berfungsi sebagai mulsa

Hal yang harus diperhatikan sebelum penanaman bonsai
- Membuang dahan-dahan yang tidak diperlukan.
- Membersihkan tanah yang berasal dari pembibitan.
- Mengurangi perakaran dan sterilisasi/mensucihamakan.
- Memastikan pot dan media tanam sudah bersih dan steril.

Cara Sterilisasi Media Tanam : siram insektisida dengan kepekatan 0.005-0,1%. kemudian dibiarkan ditempat teduh selama 10-15 hari.

Penyiapan bakalan bonsai :
 - penyiapan akar bonsai : sewaktu menyiapkan bakal bonsai dan memisahkan akar dari tanah hendaknya dikerjakan ditempat teduh, Untuk memudahkan pembuangan tanah, sebaiknya dibasahi dulu. Dengan menaggunakan pencungkil dari bambu, tanah bagian bawah dibuang dulu dengan diikuti pemangkasan akar yang sudah panjang.
- dahan dan daun : dahan dan daun yang berlebih dan tidak anda inginkan dipangkas sesuai selera, yang harus diperhatikan adalah pemangkasan dilakukan harus sampai pangkal batang / merata dengan permukaan batang agar kelak diperoleh penampilan yang sempurna.

Penyiapan pot tanam : sebelum bakal bonsai ditanam, pot harus sudah disiapkan termasuk pemberian lapisan kerikil dasarnya. Selanjutnya disiapkan pula media yang berupa campuran tanah liat 50%, pasir 20%, dan kompos 30% atau menggunakan campuran tanah sekam bakar, tanah pasir, dan kerikil.
Media tanam harus dapat menyerap kelembapan secara optimal karena bonsai butuh tingkat kelembapan tanah yang cukup tinggi. Media yang cukup terkenal di Jepang adalah akadama. Akadama merupakan tanah yang tersusun atas bulir-bulir yang besar dan tidak seperti bubuk. Akadama terbentuk akibat aktivitas vulkanik, kemudian tanah tersebut dibakar. Penggunaan akadama juga menambah nilai estetika bonsai Anda. Media lain yang cukup popular adalah kanuma, yakni media yang mengandung campuran batu apung di dalamnya. Kanuma cocok untuk digunakan jika Anda membonsaikan Azalea.

Pembentukan kerangka dasar bonsai : dapat dilakukan jika bakal bonsai tersebut sehat dan kokoh.Merubah bentuk dan arah tumbuhnya batang pokok serta dahan-dahan merupakan suatu paksaan. Ini pun sangat memakan waktu hingga bentuk dan arah yang dikehendaki tercapai. Untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan kawat kuningan, tali rafia, tang, gunting pangkas, gunting biasa, pisau kecil dan cellotape. Nah, kemudian lilitlah batang, cabang, atau ranting dengan kawat kuningan sesuai bentuk yang dikehendaki. Untuk mengarahkan cabang yang dililit tadi cukup ditarik dengan tali rafia.

Bentuk batang pokok dapat diatur secara :
- Tegak lurus dengan dahan membentuk mahkota yang simetris,
- Berliku-liku namun menjulang keatas,
- Miring hingga menggelantung,
- Berbatang pokok lebih dari satu yang tumbuh dekat leher atau lebih tinggi.

Bgitulah sekilas tentang "Belajar Menanam Bonsai". Cukup jelas bukan proses menanam bonsai ini? Jika ada langkah yang kurang lengkap atau kurang tepat, beri masukkan untuk mnyempurnakan ya...  Semoha bermanfaat. Yuk belajar menanam bonsai sekarang...

Comments

Popular posts from this blog

Clay Buatan dari Bahan Dasar Tepung dan Lem dan Cara Membuatnya

Menanam Kaktus dari Bibit Biji - Mudah, Lengkap dan Jelas

Cara Menanam Bonsai Dari Biji